November 12, 2014

Puan...


"Puan, sudahkah kau mengenali seluruh bagian tubuhmu? Tahukah kamu?


Di kerling matamu aku pernah bersembunyi
menyimpan senyum yang berserakan seperti remah roti.
Di jantungmu aku pernah menari-nari,
dengan detakmu sebagai iramanya, bertelanjang kaki.
Di kepalamu aku pernah bermain ayunan,
meluncur dari prosotan dan turun ke hati.
Aku juga suka bermain di telingamu.
Aku juga sering mengunjungi mata kakimu,
disitu aku membawa kamera,
kupotret langkah-langkah yang kau pijak,
kemanapun ke seluruh dunia.
Aku juga suka duduk-duduk di sela jemarimu.
Jadi puan, sadarkah kamu?



Sesampainya disana ada trampolin.
Aku melompat-lompat dengan riang sampai lelah dan aku menuju lenganmu.
Di situ hangat.
Aku suka.

Mengalirkan suara dan membiarkannya menggema di sana.

Iseng menghirup wangi bunga di tanganmu.

Ada aku menjejaki semuamu.
Ada aku yang ingin menjadi udaramu."