“Aku bukan orang yang keras kepala dan tidak punya maaf.
Aku
juga pernah lembut sebelumnya,
Sebelum
berulang kali aku dihantam masalah kehidupan.
Kau
masih ingat beberapa hari lalu kau bilang, aku hanya punya dua warna
hitam dan putih dalam hidupku?
Tapi
aku tidak melihat apapun selain warna hitam.
Karena
hidup terus mengambil apapun yang aku miliki.
Tapi
aku ingin berubah sekarang.
Aku
ingin memiliki kembali diriku dari masa kecilku dulu.
Kau
sudah berjanji bahwa kau akan selalu mencintaiku selamanya, sekarang
aku berjanji padamu untuk berubah.”
“Sssst...
jangan. Jangan berubah.
Pertahankan
terus harga dirimu.
Tegakkan
terus kepalamu.
Harga
dirimulah yang bisa membuatmu tegar meski banyak penderitaan di
sekelilingmu.
Itu
yang membuat mencintaimu sulit, tapi bagitu indah.
Itulah
yang membuatku mencintaimu seperti ini.
Aku
harus mengerti tentang hal ini.”