February 5, 2014
Ma, Percayalah..
Tuhan, melalui ia Kau beri aku rasa.
Benci awalnya.
Anak kecil yang tak tau apa apa.
Dulu aku mengira bahwa cinta berarti kesakitan.
"Ma, aku memang tak pernah hidup bersamamu,
Maaf aku hanya bisa selalu rindu dan memelukmu erat ketika bertemu.
Aku menyayangimu dalam setiap doa doaku."
Perpisahan.. kerinduan.. kesendirian.. dan kesunyian.
Namun kini aku benar benar mengerti..
bahwa dari sakit, dari pisah, dari rindu, dari sendiri, dan sunyiku
semua tertuju padanya.
Cntamu selalu hidup dalam setiap detak jantungku.
Dalam darah mengalir darah pengorbananmu.
"Ma,
percayalah terkadang cinta memang punya cerita yang ia rencanakan
akan indah pada waktunya."