Ada yang mengaku kawan, kemudian ia datang
membawa segala topeng akan keceriaan
Berlaku sebagaimana orang ingin dipercaya
namun pada akhirnya, ia hina
Ia diam ketika aku tersudut
Ia tak berbuat apa atas itu
Ia hanya mendengarkan seolah ingin menjadi saksi
Ia tak belaku, tak jua menenangkanku
Dan waktu belalu
Saat ku lupakan masa itu
Pada akhirnya tiba
Saat dimana ia yang mengaku kawan
Datang dengan kisah masa lalu sebagai parang
Modal bercerita pada orang
Picik
Ia sama sekali tak tau perasaanku
Kemana saja ia ketika aku mengalaminya
Ia hanya bisa beceloteh
Ya, kini aku sangat sakit hati
Kalian terlalu picik menghakimiku atas masa lalu
Semoga kalian cepat sadar akan segala salah pikiran