matahari mengatasnamakan ketulusannya sejauh ia dapat menyinari bumi ini
bulan pun menyombongkan dirinya sebagai sang pelita malam
ikhlaskah mereka?
sementara kekasihku ini terlelap dalam tidurnya,
hatinya aku rengkuh, ku korek isinya
disana ada namaku. namaku, namaku lagi. dan lagi..
tuluskah ia?
ikhlaskah?
mentari dan rembulan terdiam terhenyak atas knyataan
dan dari sorot mata mereka aku membaca
'inilah cerminan ketulusan cinta'
mampus !
aku tertawa
ku katakan pada mereka
bahwa
'dia kekasihku'
Yogyakarta, 24 Januari 2010
